Baru2 ini seorang teman saya melahirkan bayinya yang pertama. Kembar identik! Tapi bukan laki2 seperti anak saya, dia mendapatkan dua bayi perempuan yg cantik 🙂 Namun teman saya sedih juga pas tahu kalau bayi kembarnya prematur dan berat badannya keduanya di bawah normal. Saya sedikit terkejut saat mendengar kalo bayinya identik, tapi berat badannya berbeda-beda. Bayi yg satu 2,3 kg, terus yg satunya lagi 1,6 kg. Otomatis harus dimasukin ke inkubator dulu sampai berat badannya memenuhi standar yaitu 2,5 kg.

Setahu saya, yang namanya kembar identik itu semuanya akan sama. Mulai dari jenis kelamin sampai bentuk wajah juga sama. Namun ternyata, setelah saya baca-baca informasi di media, tak sedikit bayikembar identik mengalami perbedaan berat badan. Apa sebabnya?
em_1864

Dokter yang menangani teman saya itu mengatakan kalau kedua janin mengalami penyerapan makanan yg berbeda. Bayi yang satu bisa jadi lebih kuat menyerap nutrisi dari darah ibu dibanding bayi kedua. Seperti yang kita ketahui, plasenta pada kembar identik cuma satu atau tunggal yang bercabang ke kedua janin, berbeda dgn non-identik, plasenta atau saluran makanannya memang ada dua. Selama di dalam rahim, kedua janin memperoleh nutrisi dari ibu, yang diserap dan dialirkan melalui plasenta ini.

Banyak hal yang dapat membuat bayi di dalam kandungan akan berkurang penyerapan makannnya. Stress misalnya, membuat oksigenisasi menyempit sehingga perkembangan janin terganggu. Apalagi dalam kasus bayi kembar, dibutuhkan nutrisi lebih dan mampu mencukupi kedua bayi di dalam kandungan. Selain itu, nafsu makan ibu yang up-down juga sangat berpengaruh terhadap bayi karena pola makan ibu erat kaitannya dengan pola penyerapan janin.

Resiko kematian juga sering terjadi pada bayi kembar identik. Karena plasenta dan kantung ketuban hanya satu, sedangkan kedua bayi harus berbagi, bisa saja menyebabkan kematian salah satu bayi. Ternyata dalam kandungan, kedua bayi mengalami persaingan yang bahkan menimbulkan dominasi janin yang satu terhadap janin yang lain. Plasenta tunggal pun harus ekstra keras memberi asupan kepada dua janin sekaligus. Ah, ini membuat saya bersyukur, karena anak saya bisa lahir dengan berat normal, beratnya sama lagi! Sikembar Azka dan Ahda lahir dgn berat 2,5 kg:) Sungguh kuasa Sang Pencipta!

Jadi, bagi ibu2 yang sedang hamil bayi kembar, apalgi bayi kembar identik, sebaiknya lebih berhati-hati agar bayi yang lahir kelak bisa memenuhi berat standar dan tidak mengalami cacat fisik 🙂