Di posting seblumnya, saya sudah pernah membahas tentang bayi kembar identik dengan berat badan (BB) berbeda. Bagi yang belum baca, silakan lihat di sini. Saya tak menyangka jika ternyata kasus bayi kembar identik dengan berat badan berbeda cukup banyak. Ini dibuktikan dengan adanya beberapa inbox pertanyaan dan tanggapan melalui fesbuk saya. Rata-rata, ibu bayi kembar identik tersebut, meminta tips dan solusi agar kedua bayinya bisa memiliki BB yang sama:)

Beruntung, saya juga pernah memiliki pengalaman tersebut. Meski sewaktu dilahirkan, BB azka-ahda sama-sama 2,5 kg, namun jelang usia 6 bulan, BB si Ade ternyata lebih berat 500 gram dari kakanya. Tak lama kemudian, BB si Kaka dapat menyusul BB si ade, dan hal ini terjadi kembali ketika keduanya menginjak usia 1 tahun 2 bulan (kalau gak salah ingat hehe).

Nah, dari sini, bisa disimpulkan, bahwa ibu tidak perlu risau dan khawatir berlebihan jika terjadi perbedaan berat menonjol di antara bayi kembar anda. Selama dalam masa pertumbuhan, anda masih punya banyak cara dan waktu agar kedua bayi anda dapat memiliki BB yang sama.

Beberapa hal yang bisa ibu lakukan, diantaranya:
1. Mengontrol BB bayi kembar anda. Jika perbedaan BB bayi sudah terlampau jauh (seperti beda 2 kg ke atas), maka anda perlu memberikan asupan gizi lebih besar kepada bayi yang beratnya lebih rendah. Anda bisa menambah volume makanan tambahan, susu, dan kuantitas ASI. Jika dulunya hanya setengah jam ASI, usahakan untuk menambah menjadi 45 menit. Atau jika ibu merasa kewalahan, berikan makanan tambahan lebih banyak seperti menambah porsi bubur dan buah untuk bayi yang beratnya lebih rendah.

2. Jika tips di atas sudah anda lakukan, namun belum terlihat perubahan berarti, jangan segan untuk memeriksakan bayi anda ke dokter. Boleh jadi, salah satu bayi anda mengidap penyakit tertentu yang menghalangi perkembangan berat badannya.

3. Belilah timbangan untuk mempermudah anda mengontrol perkembangan bayi. Atau, jika anda rutin mengikuti jadwal imunisasi, jangan lupa untuk selalu melihat perkembangan berat badan bayi anda. Terkadang karena terlalu antri, perawat pun bisa lupa untuk menimbang bayi anda setelah imunisasi.

4. Perhatikan gerak dan sikap bayi anda. Apakah bayi yang satu cenderung lebih aktif dan lincah, dibanding bayi yang satunya lagi? Gerakan dan keaktifan bayi juga memiliki pengaruh terhadap jumlah BB bayi kembar anda. Bayi kembar identik tidak selamanya memiliki keaktifan yang sama. Tak jarang, salah satunya terlihat pendiam, cool, hehe, lebih malas bergerak, dibanding kembarannya. Semakin banyak gerakan dan aktivitasnya, semakin banyak pula asupan makanan yang dibutuhkannya sebagai pengganti energi yang hilang:)

5. Mintalah saran dokter, jika anda berkeinginan memberikan vitamin penambah berat bagi bayi anda. Namun, pemberian vitamin tidak selamanya berakibat positif, tak sedikit malah bayi akan kecanduan vitamin sepanjang hidupnya. Cobalah mencari alternatif berupa vitamin alami dari daging, kacang-kacangan, dan jus buah yang banyak mengandung vitamin D untuk pertumbuhan tulang yang baik:)

Selamat mencoba ya! Ditunggu sharingnya:D