Jenis bayi kembar terbagi dua, yaitu kembar identik dan kembar tidak identik (fraternal). Kembar identik terjadi jika satu sel telur dibuahi satu sel sperma dan membelah menjadi dua. Dua embrio yang dihasilkan ini selalu berjenis kelamin sama dan identik. Keduanya mengandung materi genetik yang sama sehingga disebut sebagai monozigot.

Pada kembar identik, si janin kembar akan berbagi plasenta tapi mempunyai tali pusat dan umumnya kantung ketuban yang berbeda. Resiko kematian sangat besar bagi kembar identik, karenanya sang ibu harus rajin ke dokter untuk memonitor bayinya πŸ™‚

Sedangkan kembar tidak identik berasal dari dua sel telur berbeda yang dibuahi dua sel sperma secara bersamaan menjadi dua embrio yang kemudian tertanam dan berkembang. Si kembar bisa berbeda rupa dan mungkin juga berbeda jenis kelaminnya. Kembar tidak identik mempunyai plasenta, tali pusat, dan kantung ketuban yang berbeda.

Jika pasangan memiliki riwayat keturunan kembar, maka sangat besar kemungkinannya untuk memiliki bayi kembar. saya sendiri punya keturunan kembar dari keluarga ibu, begitupula suami saya juga punya keturunan kembar (hahah…makanya gak heran kalo langsung dua ya:)
Tapi, seorang teman saya yang tidak memiliki keturunan bayi kembar sama sekali (suaminya juga tidak) alhamdulillah mendapat bayi kembar. so, memang semuanya tergantung takdir Allah ya πŸ˜‰

deteksi bayi kembar sudah dapat dilakukan pada kehamilan minggu ke-10 hingga ke-14. pengalaman saya, sewaktu udah berumur tiga bulan, dokter sudah dapat mendeteksi kalau bayi kami kembar. namun masalah jenis kelaminnya, baru jelas semua di bulan kelima.

berikut ini istilah kedokteran untuk kelahiran multiple atau kembar:
kembar dua: twin/gemelli
kembar tiga: triplet
kembar empat: quadruplet
kembar lima: quintiplet,….dst
kembar identik: monozigotik/ uniovular/homolog
kembar tidak identik: multizigotik/fraternal/multiovular/heterolog
kembar siam: kembar dempet/ pagus

dirangkum dari berbagai sumber terpercaya